Selasa, 07 April 2015

Bab II Pelaksanaan Program


BAB II 

PELAKSANAAN PROGRAM


2.1         SASARAN DAN JENIS KEGIATAN

          Sasaran
          Sasaran kegiatan yang dituju adalah terselenggaranya upaya bersama agar setiap keluarga mampu melaksanakan lima fungsi keluarga (agama dan sosial budaya, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan).
          Dengan demikian, melalui upaya bersama, akan menjadikan Posdaya sebagai wahahna pemberdayaan keluarga.
          Jenis Kegiatan
        Jenis kegiatan yang sudah dilakukan Posdaya Longos antara lain:
a.       Agama dan Sosial Budaya
Anggota-anggota Posdaya Longos selalu aktif mengikuti berbagai kegiatan, baik itu bersifat keagamaan maupun sosial budaya, diantarannya “kompolan hataman”  atau “muslimatan” yang diadakan setiap minggu sekali. Di bidang sosial budaya, keaktifan dan kekompakan warga diwujudkan dalam keadaan yang dilakukan bersama baik secara terkoordinir maupun bersifat spontanitas, misalnya takziah pada warga yang meninggal, mengunjungi warga yang sakit, serta melahirkan.  Selain kegiatan diatas, di desa Longos juga terdapat kegiatan kebudayaan yang bernama “Kompolan Tembang Macopat”. Para anggota posdaya aktif mengikuti kegiatan kebudayaan ini yang diseleggarakan setiap minggu di dusun Polay. Kompolan tersebut dipimpin langsung oleh Pak Sahnan selaku ketua kompolan dan juga sebagai orang yang melakukan “mamacan”. Kelompok Posdaya Longos juga aktif mengikuti pertemuan warga desa yaitu pertemuan kelompok tani yang diadakan setiap malam jum’at yang tersebar di enam dusun

.
b.      Pendidikan
Anggota kelompok Posdaya Longos aktif mendorong para putera puteri mereka, anak-anak, remaja untuk pergi ke sekolah yang ada di desa Longos. Namun pada dasarnya di desa Longos khususnya di dusun Telentean, pendidikan sangat mendapat perhatian karena para generasi muda disini semuanya bersekolah hingga bahkan sudah ada yang sekolah sampai universitas. Kelompok KKN Posdaya 13 sebagai pencetus dan pembentuk kelompok posdaya ini mulai memberikan sedikit bantuan berupa bimbingan belajar ke dusun Telentean yang disetujui dan diapresiasi oleh para peserta Posdaya Telentean yang dikhususkan untuk anak PAUD, SD/MI, dan SMP/MTs yang dilakukan diluar jam efektif sekolah atas izin kepala sekolah. Bimbinan belajar ditempatka di rumah kepala dusun Telentean dan dilakukan pada hari selasa 10 Maret 2015 dan rabu 11/18 Maret 2015 jam 13.00 sampai jam 14.45 dikarenakan selain hal ini bukanlah program utama dari Kelompok KKN Posdaya 13, anak-anak di dusun ini juga kebanyakaan bersekolah madrasah pada sore hari. Anak-anak diberi kesempatan untuk berbagi masalah tentang kesulitan mereka dalam belajar pelajaran tertentu seperti belajar mewarnai untuk anak PAUD, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia untuk anak SD dan SMP/MTs, kemudian para peserta KKN memberikan bantuan dengan membimbing mereka belajar. Selain memberikan bimibngan belajar, kelompok KKN Posdaya 13 juga memberikan bimbingan konseling terkait dengan pembentukan  karakter dan mental siswa yang positif. Kelompok KKN Posdaya 13 sebagai pencetus kelompok Posdaya Longos juga melakukan bimbingan belajar di dusun Polay tepatnya di SDN Longos 3. Kelompok KKN Posdaya 13 memberikan bimbingan belajar untuk kelas 4, 5, dan 6 yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 20 Maret 2015. Atas dasar hal tersebut diatas kelompok KKN Posdaya kelompok 13 berharap kelompok Posdaya Longos bisa terus mempertahankan kegiatan pendidikan tersebut menurut pertimbangan konsep mereka sendiri dan juga tersebar tidak hanya di dusun Telentean dan di dusun Polay.
c.       Kesehatan
Kegiatan kesehatan yang dilakukan oleh kelompok KKN Posadaya 13 untuk membantu kelompok Posdaya Longos adalah kegiatan Posyandu di dusun Telentean dan Polay yang memang juga telah rutin dilaksanakan setiap bulan untuk balita, bayi ,dan ibu hamil sehingga anggota Posdaya Longos di dusun Telentean dan Polay hanya melanjutkan dan berusaha tetap mempertahankan kegiatan tersebut agar tetap dilaksanakan. Kelompok KKN Posdaya 13 juga memberikan penyuluhan sekaligus pengobatan gratis untuk lansia yang diselenggarakan pada tanggal 16 Maret 2015 di balai desa Longos. Kelompok KKN Posadaya 13 bekerja sama dengan dinas kesehatan dan puskesmas desa Longos. Lansia peseta pengobatan gratis tersebut adalah 5 lansia yang jadi perwakilan dari masing-masing dusun. Jadi menurut rencana akan ada 30 lansia yang datang. Namun kenyataannya hanya sekitar 25 orang yang datang, akan tetapi meskipun begitu acara pengobatan gratis tersebut tetap berlangsung secara lancar dan sukses.
d.      Ekonomi
Pada bidang ekonomi, posdaya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan produksi setiap anggota agar anggota menjadi sejahtera sekaligus mengurangi angka pengangguran yang ada di sekitar wilayah Posdaya Longos. Tujuan tersebut tercermin dari kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dipelopori oleh kelompok KKN Posdaya 13 kepada anggota kelompok Posdaya Longos di dusun Telentean. Kegiatan kewirausahaan yang menjadi unggulan adala membuat hiasan unik seperti bentuk hewan, orang, boneka, hiasan dinding yang terbuat dari ,batok kelapa, serabut kelapa, pelepah kelapa, dan “manyang ” siwalan. Kemudian kelompok KKN Posdaya 13  juga memberikan pelatihan kewirausahaan dengan membuat tas cantik dan dompet dari “Tapes” kelapa dan pelepah pisang, membuat aneka kuliner berupa kerupuk sari kelapa, kerupuk limbah kelapa, dan martabak ikan laut. Kerupuk limbah kelapa kami kelompok KKN Posdaya 13 membuatnya dengan memanfaatkan kulit kelapa bagian dalam yang berwarna coklat. Biasanya setelah mengupasnya untuk diparut, warga membuangnya. Dari itu kelompok KKN Posdaya 13 pada awalnya melakukan percobaan memanfaatkannya untuk dijadikan campuran bahan dalam membuat kerupuk. Dan hasilnya sangat memuaskan karena kerupuknya enak dan dijamin mempunyai nilai jual. Semua kegiatan tersebut diatas dituangkan ke dalam program kegiatan kelompok Posdaya Longos untuk bisa diteruskan.  Dan seperti yang diharapkan kelompok Posdaya Longos meneruskan kegiatan kewirausahaan tersebut kerena kegiatan kewirausahaan tersebut sangat membantu sekali untuk meningkatkan perekonomian mereka. Kelompok Posdaya Telentean selain mendapat pelatihan dari kelompok KKN Posadaya 13 STKIP PGRI Sumenep juga mendapat pelatihan langsung dari dinas koperasi yang siap untuk membantu menjalankan kelompok Posdaya Longos apabila memang benar-benar akan berlanjut.
e.       Lingkungan
Dalam bidang lingkungan, Posdaya Telentean melakukan kerja bakti untuk mencipatkan desa Longos yang bersih dan sehat, serta anngota Posdaya Telentean mempunyai ternak unggas kambing, dan sapi.

2.2         KENDALA-KENDALA DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN DAN SOLUSI

          Dalam melaksanakan kegiatan pasti mengalami kendala, begitu pula dalam setiap kendala pasti ada solusinya penyelesaiannya. Demikian juga dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Posdaya Telentean yang memiliki kendala-kendala, antara lain:
a.       Peserta
Pertama kendala yang dihadapi adalah kesulitan dalam mencari dan mendapatkan peserta yang benar-benar mau untuk diajak kerjasama dan mempunyai motivasi yang tinggi untuk berwirausaha. Pada saat pertama kali diadakan sosialisai mengenai kewirausahaan yang ditempatkan di balai desa Longos pada tanggal 8 Maret 2015, hanya segelintir orang saja yang datang. Padahal, kelompok KKN Posdaya 13 sudah meminta bantuan kepala desa Longos, kemudian kepada sekertaris desa, koordinasi dengan para kepala dusun dari enam dusun, dan bahkan mendatangi langsung rumah warga yang sudah di data sebagai kelompok Posdaya Longos. Melihat kegagalan tersebut kelompok KKN Posdaya 13 memutuskan untuk langsung terjun langsung ke setiap dusun dan mengadakan pelatihan kewirausahaan terhadap anggota kelompok Posdaya Longos khususnya di dusun Telentean karena hanya dusun Telentean yang memberikan respon positif. Dan setelah diberikan penjelasan bahwa program posdaya ini bertujuan untuk membantu dalam perekonomian, warga dusun Telentean  akhirnya mengerti dan mau untuk berpartisipasi. Kegiatan pelatihan pertama dilakukan pada tanggal 18 Maret 2014. Yang diundang adalah para kepala keluarga, dan bagi yang berhalangan hadir diwakili oleh putra-putra mereka yang sudah dewasa untuk mengikuti pelatihan dan pelatihan pertama untuk kelompok posdaya yang pertamapun berlangsung.
b.      Peralatan
Di dalam pelaksanaan kegiatan, pasti membutuhkan peralatan untuk membuat hiasan unik dari kelapa. Pada awalnya anggota Posdaya Telentean mendapatkan kesulitan untuk mendapatkan peralatan, namun setelah dibantu oleh kelompok KKN Posdaya 13, semuanya peralatan bisa didapatkan.
c.       Transportasi
Apabila ada kegiatan eksternal, anggota yang tidak memiliki alat transportasi memiliki kecenderungan untuk tidak datang pada kegiatan tersebut. Kelompok Posdaya Telentean mengatasinya dengan berboncengan motor atas kesepakatan bersama.


2.3         KEANGGOTAAN

            Anggota Posdaya Longos adalah warga desa Longos, Kelurahan/Desa Longos, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep yang tersebar di setiap dusun. Hingga saat ini warga yang aktif dalam keanggotaan Posdaya Longos khususnya yang di dusun Telentean berjumlah 15 orang yang daimbil dari beberapa RT yang berbeda. Dan bukan tidak mungkin jumlah itu akan semakin bertambah seiring dengan berjalannya waktu.



Lihat juga
  1. Bab I Pendahuluan
  2. Bab III Capaian Program
  3. Bab IV Penutup
  4. Lampiran-lampiran
  5. Foto kegiatan KKN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar